Mengenal Tanda-Tanda Akan Melahirkan


Mengenal tanda-tanda akan melahirkan dapat ditinjau dari beberapa hal. Seorang ibu hamil yang kandungannya telah mencapai usia 9 bulan harus tetap siaga jika suatu saat tepat sang bayi sudah waktunya untuk lahir ke dunia. Tetapi tak sedikit juga para ibu yang melahirkan bayinya dalam keadaan prematur atau sederhananya bayi belum matang dalam usia kandungan (kurang dari 9 bulan).

Untuk lebih mudah dalam mengenal tanda-tanda mau melahirkan, Bunda harus tahu dulu bahwa usia normal untuk melahirkan adalah ketika usia kandungan 9 bulan. Ketika sudah mencapai puncaknya, ibu hamil pasti mengalami tanda-tanda bahwa akan melahirkan. Tetapi, jika anda telah mencapai usia kandungan 9 bulan tapi masih belum ada tanda jangan khawatir. Konsultasikan secara rutin kepada dokter atau ahli kandungan karena bisa jadi ini disebabkan oleh siklus menstruasi yang tidak teratur atau lama. Dan dokter atau ahli kandungan bisa mengambil tindakan atas keluhan si ibu jika memang sudah penting sekali seperti dilakukan kelahiran dengan operasi caesar.

Cara Mengenal Tanda-Tanda Akan Melahirkan 

1. Nyeri di bagian selangkangan

Tanda-tanda akan melahirkan umumnya diawali dengan nyeri di bagian selangkangan, hal ini terjadi karena dorongan kepala bayi yang akan keluar sudah mulai turun menekan dari rahim untuk ke arah pelvis (panggul). Sebelumnya hal ini dapat terjadi pula karena dengan otomatis tubuh akan mensekresikan hormon progesteron yang berfungsi untuk melunakkan jaringan yang ada di sekitar leher rahim (cervix) dan panggul (pelvis).

2. Nyeri di bagian panggul (pelvis) dan tulang belakang (vertebrae)

Yang ke dua dari tanda-tanda akan melahirkan, Anda akan sering kali merasakan nyeri di bagian panggul dan tulang belakang. Hal ini disebabkan pergerakan bayi yang mulai menekan ke vertebrae karena mendorong untuk keluar.

3. Lendir kental berwarna merah keluar

Tanda-tanda selanjutnya akan keluar lendir kental berwarna merah. Ketika janin masih berada dalam rahim, janin dilindungi oleh mucus yaitu berupa lendir yang seolah menyumbat janin di daerah serviks atau mulut rahim. Dan ketika kelahiran sudah saatnya untuk dimulai, lendir kental atau mucus tersebut pun terbuka dan turun keluar melalui vagina. Lendir kental tersebut berwarna merah karena bercampur juga dengan darah.

4. Kontraksi atau Mulas

Kontraksi atau mulas ini hal yang sudah seharusnya terjadi. Kontraksi ini bermula ketika tekanan di bagian punggung kemudian maju ke bawah perut dan sering diilustrasikan seperti sakit menstruasi. Kontraksi tersebut akan semakin teratur seiring dengan pembukaan cervixyang sudah penuh.

Mula-mula kontraksi muncul selang 15 – 20 menit ketika pembukaan 1 – 4 cm. Semakin kuat hingga selang 3 – 5 menit sekali. Namun ketika selang 10 menit ketuban sudah keluar atau pecah maka jangan ragu untuk segera ke bidan atau rumah sakit terdekat.

5. Ketuban pecah

Tanda-tanda melahirkan yang terakhir yaitu terjadinya ketuban pecah. Air ketuban pecah ini tidak terasa sakit karena seperti air mengalir keluar dan karena membran ketuban tidak memiliki saraf. Ini merupakan cairan amniotik atau cairan dari membran pelindung janin yang steril yang berperan sebagai pembersihan jalan persalinan. Dan ketika ibu sudah mengalami ketuban pecah, maka proses persalinan siap untuk dimulai.

Faktor yang memengaruhi kelahiran cukup banyak, untuk itu kami sarankan Bunda untuk selalu siap sedia setiap saat menghadapi kelahiran mendadak. Jangan lupa untuk selalu berkomunikasi dengan tim pendukung kesehatan Anda .
Demikian ulasan untuk lebih mengenal tanda-tanda akan melahirkan. Untuk lebih meyakinkan Bunda bisa tanyakan langsung kepada dokter sebelum usia kandungan Bunda mencapai 9 bulan. Namun hal yang paling penting adalah ketika ketuban sudah pecah atau keluar maka segeralah Bunda bergegas untuk memanggil bidan atau pergi ke rumah bersalin terdekat. Salam Sehat.